Mobil Unit Donor Darah UDD PMI Kebumen
Kepala Sekolah Ikut Berpartisipasi Donor Darah
SMP Negeri 2 Kutowinangun bekerja
sama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kebumen, Rabu 20 Pebruari,
menyelenggarakan kegiatan Donor Darah Sukarela. Donor dengan bus Mobile Unit
UDD PMI Kebumen, pelaksanaannya di halaman depan sekolah. Aksi sosial tersebut
selain diikuti oleh guru dan staf karyawan, diikuti juga masyarakat sekitar
sekolah yang sudah terbiasa menjadi pelaku donor darah.
“Kegiatan donor di SMP 2
Kutowinangun sudah diselenggarakan 11
tahun yang lalu, sejak tahun 2002 secara rutin tiap 3 bulan sekali. Beberapa
waktu yang lalu sempat terhenti karena kesibukan sekolah dan kesulitan mobil
unit donor darah masuk ke area sekolah.” Penjelasan H. Sugiyatno S.Pd, M.Pd
selaku Kepala SMP 2 Kutowinangun.
“Guru dan karyawan SMP 2
Kutowinangun yang biasa donor sangat menunggu-nunggu kedatangan Mobile Unit
dari UDD PMI Kebumen ke sekolah. Bahkan ada yang karena tidak sabar, secara
suka rela langsung datang ke UDD PMI untuk donor. Untuk saat ini saya senang karena
masih bisa donor meskipun sudah umur 53 tahun.” Kata Sri Sutanti Guru SMP 2
Kutowinangun.
Menurut guru SMP 2 Kutowinangun
yang juga pelaku donor 51 kali, Sat Siswonirmolo; “Sebenarnya
guru dan karyawan SMP 2 Kutowinangun yang berminat untuk ikut donor
darah cukup banyak, hanya saja pas pada saat ada donor ternyata tidak memenuhi syarat
untuk donor. Ada yang sedang datang
bulan, ada yang kadar Hb darahnya rendah, ataupun tekanan darah dan berat
badannya yang tidak memenuhi syarat.”
“Tujuan saya donor adalah untuk
ikut membantu masyarakat yang membutuhkan darah, juga untuk memeriksakan
kondisi darah ,mudah-mudahan darah saya bisa bermanfaat bagi siapapun yang
membutuhkan.” Kata guru Sutarjo, S.Pd.
“Karena saya menyadari setetes
darah sangat berarti bagi yang membutuhkan, oleh karena itu saya berharap kegiatan
ini dapat berlangsung rutin, dengan cara jemput bola seperti saat ini. Saya
salut pada UDD PMI Kebumen yang telah memprogramkan model kegiatan semacam ini”
Kata guru Drs. Bambang Widinoegroho.
Pada saat masyarakat dengan baik
merespon kegiatan donor darah, mentasyarufkan darahnya ke UDD PMI, maka
harapannya PMI melalui UDD sebagai satu-satunya lembaga kemanusiaan yang
bertugas mengelola darah sumbangan masyarakat, dapat menjaga amanah ini dengan
baik. Setidaknya dengan menjamin kualitas pengolahan darah dan menjamin
kualitas darah yang dibutuhkan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar