Senin, 01 Juli 2013

MODEL SERAGAM SMP 2 KUTOWINANGUN

Pakaian seragam SMP Negeri 2 Kutowinangun untuk tahun Pelajaran 2013-2014 harus dijahitkan sendiri oleh siswa baru. Karena harus dijahitkan sendiri oleh para siswa maka perlu adanya keseragaman model pakain. Berikut ini merupakan ketentuan model pakaian seragam untuk siswa SMP Negeri 2 Kutowinangun tahun pelajaran 2013-2014.
Ketentuan model  seragam OSIS, seragam Identitas sekolah dan model pakaian seragam pramuka SMP Negeri 2 Kutowinangun Kebumen

Ketentuan model seragam ini meliputi seragam OSIS, seragam Identitas sekolah dan juga untuk model pakaian seragam pramukanya.Dengan penyeragaman model pakaian ini harapannya para siswa baru tidak mengalami kesulitan dalam menentukan model pakaian seragam saat datang ke penjahit.Hanya saja karena keterbatasan pengetahuan tentang gambar rancangan pakaian, maka model pakaian digambar dengan sederhana. Maklumlah bukan perancang busana yang sesungguhnya.

Untuk siswa putri model rok  pada seragam identitas sekolah sengaja dibuat berbeda dengan model rok untuk seragam OSIS. Warna kain untuk celana dan rok baik siswa putra maupun putri  pada seragam identitas sekolah adalah merah hati tua atau mirip warna celana dan rok seragam SD akan tetapi masih lebih tua lagi. Untuk warna pakaian seragam identitasnya adalah merah muda.

Untuk bedge OSIS SMP2 Kutowinangun adalah sebagai berikut



                                                     Gambar : Bed Logo OSIS SMP 2 Kutowinangun

Jumat, 07 Juni 2013

Istighosah SMP 2 Kutowinangun.


 Dengan khusuk seluruh siswa siswi kelas IX  sejumlah 240 orang,  bersama-sama dengan sejumlah bapak dan ibu guru SMP 2 Kutowinangun mengikuti Istighosah.

SMP Negeri 2 Kutowinangun pada Sabtu (13/4) menggelar Istighosah. Kegiatan tersebut
dalam rangka persiapan menghadapi pelaksanaan ujian Nasional SMP/ MTs pada 22-25 April
mendatang. Kegiatan tersebut diikuti dengan khusuk oleh seluruh siswa siswi kelas IX  sejumlah
240 orang,  bersama-sama dengan sejumlah bapak dan ibu guru SMP 2 Kutowinangun.
Istighosah yang diselenggarakan di masji Al Ikhlas Sidomukti tersebut juga diisi dengan
kegiatan do’a bersama yang dipimpin kyai Mujiono dari Kebumen. Dilanjutkan dengan
pemberian motivasi pada siswa dan sholat Dhuha berjamaah yang diimami oleh Drs Rohmat
Sutomo guru SMP 2 Kutowinangun.
Menurut penjelasan Drs Slamet Sugiharto selaku Wakil Kepala Sekolah yang turut
mendampingi  kegiatan tersebut, kegiatan istighosah merupakan usaha dari sekolah dalam
rangka membekali mental spiritual siswa untuk mempersiapkan menghadapi pelaksanaan UN.
“Kita semua diwajibkan untuk selalu berusaha dan berdo’a. Sehingga selain Istighosah
untuk membekali  siswa dalam menghadapi UN, SMP 2 Kutowinangun juga menyelenggarakan
Les penambahan materi pelajaran dengan 7 kali Test Uji Coba dan drilling materi UN. Seperti 
UN tahun-tahun yang lalu siswa SMP 2 Kutowinangun selalu lulus 100%, sehingga untuk UN kali
inipun SMP 2 Kutowinangun juga menargetkan lulus 100%” kata Drs Slamet Sugiharto.

Selasa, 04 Juni 2013

LOGO BEDGE SERAGAM IDENTITAS

 Gambar : Siswi Kelas IX saat menyajikan menu makanan hasil kreasinya berupa sate Kere saat Ujian Praktek tahun 2012-2013  memakai Seragam identitas OSIS SMP Negeri 2 Kutowinangun.

Seragam identitas OSIS SMP Negeri 2 Kutowinangun untuk tahun ajaran 2012-2013 setiap hari Rabu dan Kamis  adalah celana/rok biru dan kemeja/atasan kotak-kotak biru dengan kerudung putih bagi siswa putri muslim. Juga memakai seragam kaos kaki identitas.


              Gambar : Bedge Logo SMP Negeri 2 Kutowinangun yang dipasang  menempel pada dada sebelah kiri baju seragam Identitas.  
  Gambar : Konsep Bedge Logo SMP Negeri 2 Kutowinangun yang dipasang  menempel pada dada sebelah kiri baju seragam Identitas.  

Beberapa tahun sebelumnya sebenarnya  SMP Negeri 2 Kutowinangun pernah memiliki logo bedge lain  yang digunakan pada seragam identitas dan juga diterbitkan pada kelender  sekolah
Gambar : Bedge Logo SMP Negeri 2 Kutowinangun yang lama selain dipasang  menempel pada dada sebelah kiri baju seragam Identitas juga diterbitkan pada kalender sekolah.  



                                                  Gambar Bed OSIS SMP 2 Kutowinangun


Sabtu, 04 Mei 2013

AKSI DONOR DARAH SUKARELA SMP 2 KUTOWINANGUN



Mobil Unit Donor Darah UDD PMI Kebumen



Kepala Sekolah Ikut Berpartisipasi Donor Darah
SMP Negeri 2 Kutowinangun bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kebumen, Rabu 20 Pebruari, menyelenggarakan kegiatan Donor Darah Sukarela. Donor dengan bus Mobile Unit UDD PMI Kebumen, pelaksanaannya di halaman depan sekolah. Aksi sosial tersebut selain diikuti oleh guru dan staf karyawan, diikuti juga masyarakat sekitar sekolah yang sudah terbiasa menjadi pelaku donor darah.
“Kegiatan donor di SMP 2 Kutowinangun  sudah diselenggarakan 11 tahun yang lalu, sejak tahun 2002 secara rutin tiap 3 bulan sekali. Beberapa waktu yang lalu sempat terhenti karena kesibukan sekolah dan kesulitan mobil unit donor darah masuk ke area sekolah.” Penjelasan H. Sugiyatno S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMP 2 Kutowinangun.
“Guru dan karyawan SMP 2 Kutowinangun yang biasa donor sangat menunggu-nunggu kedatangan Mobile Unit dari UDD PMI Kebumen ke sekolah. Bahkan ada yang karena tidak sabar, secara suka rela langsung datang ke UDD PMI untuk donor. Untuk saat ini saya senang karena masih bisa donor meskipun sudah umur 53 tahun.” Kata Sri Sutanti Guru SMP 2 Kutowinangun.
Menurut guru SMP 2 Kutowinangun yang juga pelaku donor 51 kali, Sat Siswonirmolo;  “Sebenarnya  guru dan karyawan SMP 2 Kutowinangun yang berminat untuk ikut donor darah cukup banyak, hanya saja pas pada saat ada donor ternyata tidak memenuhi syarat untuk donor.  Ada yang sedang datang bulan, ada yang kadar Hb darahnya rendah, ataupun tekanan darah dan berat badannya yang tidak memenuhi syarat.”
“Tujuan saya donor adalah untuk ikut membantu masyarakat yang membutuhkan darah, juga untuk memeriksakan kondisi darah ,mudah-mudahan darah saya bisa bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan.” Kata guru Sutarjo, S.Pd.
“Karena saya menyadari setetes darah sangat berarti bagi yang membutuhkan, oleh karena itu saya berharap kegiatan ini dapat berlangsung rutin, dengan cara jemput bola seperti saat ini. Saya salut pada UDD PMI Kebumen yang telah memprogramkan model kegiatan semacam ini” Kata guru Drs. Bambang Widinoegroho.
Pada saat masyarakat dengan baik merespon kegiatan donor darah, mentasyarufkan darahnya ke UDD PMI, maka harapannya PMI melalui UDD sebagai satu-satunya lembaga kemanusiaan yang bertugas mengelola darah sumbangan masyarakat, dapat menjaga amanah ini dengan baik. Setidaknya dengan menjamin kualitas pengolahan darah dan menjamin kualitas darah yang dibutuhkan masyarakat.